Mengenal Lebih Dalam Museum Wayang

 

Museum Wayang Jakarta

(Sumber: Reporter & Photographer Kel 4)

Teman teman pasti tidak asing dengan museum wayang yg berada ditengah tengah kawasan kota tua. Museum wayang yang berlokasi di Jl. Pintu Besar Utara No.27 Jakarta Barat, merupakan museum yg berisikan peninggalan seni seni wayang yg berasal dari berbagai daerah di indonesia. 

Bersumber dari situs Asosiasi Museum Indonesia (AMI), bangunan Museum Wayang pada zaman dahulu merupakan sebuah gereja tua yang didirikan oleh VOC pada tahun 1640 dengan nama 'de oude Hollandsche Kerk'. Lalu, gedung tersebut di alih fungsi menjadi tempat peribadatan penduduk sipil dan tentara Belanda yang tinggal di Batavia, Jakarta sampai tahun 1732. 

Tahun 1957 setelah kemerdekaan indonesia, pemerintah membebaskan gedung Museum Batavia Lama kepada Lembaga Kebudayaan Indonesia. Nama bangunan itu Museum Jakarta Lama, yang kemudian berubah menjadi Museum Jakarta pada 1 Agustus 1960.

Tahun 1968, Museum Jakarta diserahkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dan di ubah namanya menjadi Museum Wayang yang diresmikan pada tanggal 13 Agustus 1975 oleh Ali Sadikin, Gubernur DKI Jakarta pada waktu itu.

Koleksi museum wayang beragam, dari Wayang Kulit, Wayang Golek, Wayang Beber, Wayang Klitik, Wayang Revolusi, Wayang Suket/mainan, Lukisan, Topeng, Boneka, Patung Kayu, Gamelan dari berbagai daerah di nusantara. Dan tiap jenis wayang memiliki filosofi sejarahnya masing masing agar kita mengenal lebih luas mengenai perwayangan. Jam operasional museum wayang setiap hari selasa-minggu, dan dibuka dari mulai jam 09.00 pagi, sampai dengan 15.00 sore.

Dosen Pembimbing: Metha Madonna, S.Sos, M.Ikom

Redaksi : Azahra Hechmatiar

Redaktur : Elsa Hidayati

Reporter : Sabrina Maulidia

Desain tata letak : Aulia Rahma Radhita

Fotografer. : Angeli Offilia

Alamat : Jalan Pintu Besar Utara No.27 Pinangsia, RT.3/RW.6, Kota Tua, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta